Selasa, 28 Januari 2014

Lukisan Perasaan

Sebuah kanvas putih tepat di depan kita,
Akan kita lukis apapun ini terserah kita,
Dengan berbagai macam warna,
Itu juga terserah kita,

Dan telah kita tumpahkan segala perasaan,
Atau segala kejadian,
Ke atas kanvas ini,
Dengan segala macam warna,

Kita lukis berdua,
Dengan dua kuas berbeda,
Tercurah dalam cat warna,
Mewakili segala yang kita rasa,

Tak mungkin mampu aku mengganti kanvas ini,
Apalagi melukis dengan orang berbeda,
Hanya kamu lah yang memiliki gerakan tangan lembut,
Mengikuti arah kuas menuntunmu,
Hanya kamu.

2 komentar:

  1. "Benar ya, hanya aku?" Tanya si gadis sembari memegang parang. xD

    BalasHapus