Jumat, 06 November 2015

Keindahan Tersembunyi

Seperti seorang petualang,
Menjelajah tempat-tempat baru,
Atau seperti anak kost,
Berpindah-pindah kamar kost,

Tapi kali ini aku menemukan keindahan yang berbeda,
Keindahan yang bahkan ia sendiri tak tau,
Sulit dijelaskan,
Bahkan seperti tak berkesan,

Tapi ini sesuatu yang berbeda,
Dulu aku singgah sebagai pelancong,
Tapi kali ini aku ingin tinggal dan hidup disini,
Bukan selayaknya anak-anak yang ingin terus mencari,
Tapi aku ingin selayaknya orang dewasa,
Tinggal untuk hidup,

Ada moment ketika kita semakin banyak berjalan,
Maka kita akan semakin mengerti,
Ada banyak hal yang gak bisa diungkapkan,
Tapi pasti bisa dibuktikan,
Dengan tidak kemana-mana,
Nikmati saja waktu yang berganti.

Kunang-Kunang Dalam Pelukan

Terjaga di gelap malam,
Sunyi hanya ada suara semilir angin,
Dingin yang menusuk ke kulit,
Gelap pun kian pekat,

Dari kejauhan muncul setitik cahaya,
Tak begitu terang,
Tapi sangat jelas di dalam kegelapan malam,
Ternyata kunang-kunang,

Ia terbang kesana kemari,
Seperti kembang api yang gak ada matinya,
Ia hinggap,
Aku bagai memeluknya,

Terasa sangat spesial,
Ada serangga tapi bisa bercahaya,
Meski tak seterang gemerlapnya lampu kota,
Tapi ia mengajarkan tentang kesederhanaan,

Mungkin kita merasa belum berguna untuk siapa-siapa,
Jangan berhenti untuk bersinar,
Meski tak begitu terang,
Tapi pasti dan akan,
Cahaya kita itu berguna untuk orang lain.