1.
Pacaran Serius
Kategori
pacaran ini adalah kategori yang paling baik diantara lainnya. Kategori ini
menuntut pelakunya untuk berkata cukup dengan satu orang saja dan berharap bisa
melanjutkan kan jenjang pernikahan dan sampai maut memisahkan.
2.
Pacaran Main-Main
Kategori
pacaran ini adalah kebalikan 180 derajat dari Kategori pertama, ini adalah kategori
yang paling buruk dari segala kategori orang pacaran. Orang-orang yang berada
di kategori ini sudah dipastikan berpacaran untuk hal-hal tidak baik pula. Ada
maksud-maksud tertentu dan terselubung dari sebuah cinta suci.
3.
Gak Sengaja Pacaran
Kalo kategori ini berada di
tengah-tengah antara kategori pertama dan kedua. Dikatakan baik tidak juga,
dikatakan buruk juga tidak. Kalo dalam hokum Islam disebutnya mubah. Kategori
ini maksudnya ada orang-orang yang pacaran secara tidak sengaja, terkadang
mereka sedang ngobrol, bercanda-canda, eh tahunya jadian. Udah gitu aja. Atau
mungkin mereka main dukun, disantet, waktu masa berlaku santetnya habis, mereka
tersadar dan gak sengaja pacaran. Biasanya hubungan ini gak berlangsung lama,
ketika mereka sadar mereka memutuskan berpisah dan tidak ada kenangan apapun.
Hilang gitu aja kayak debu di jalan lalu disiram petugas berwenang.
4.
Pacaran Backstreet
Berdasarkan terjemahan backstreet
sendiri yang artinya bisa dikatakan jalan belakang. Berarti pacaran jenis ini
adalah pacaran yang diam-diam. Biasanya gak begitu banyak yang tahu hubungan
mereka. Mereka sembunyikan hubungannya bisa karena banyak hal, bisa jadi mereka
masih di bawah umur, gak dapat restu orang tua, atau mereka adalah pasangan
selingkuh.
5.
Pacaran
Jarak Jauh
Kata orang sih pacaran tipe ini
adalah pacaran yang paling kuat ikatan hatinya. Bayangkan tanpa bertemu, mereka
harus selalu menjaga hati mereka. Ini dapat terjadi juga karena beberapa
alasan, bisa jadi karena keduanya berkerja atau kuliah di kota yang berbeda,
atau mereka memang tinggal di kota berbeda.
6.
Terpaksa Pacaran
Kategori
ini dapat dilihat dengan tanda-tanda seperti mereka gak pernah update status
tentang pacarnya, atau pasang display picture BBM foto pacarnya, pokoknya
segala hal tentang pacarnya tidak pernah dipublish sama sekali. Ini bisa
dikarenakan mereka sudah terlalu lama jomblo, ada yang dekat ya udah diterima
aja walaupun mereka gak cinta. Atau bisa juga karena dijodohkan, mereka merasa
gak enak jika menolak.
7.
7. Pacaran
Sosial Media
Pacaran ini agak aneh, tapi
beneran nyata. Biasanya orang milih pacar berdasarkan pada bobot, bibit, dan
bebet. Lah ini cuma berdasarkan foto profil atau avatar sosmed. Jadi
mereka-mereka ini gak saling ketemu, gak tau gimana bentuk aslinya, tapi
pacaran. Mungkin mereka mengamalkan pepatah bilang “Cinta tidak selalu soal
fisik”.
8.
Pacaran Pelampiasan
Kategori ini biasa juga disebut
dengan pacaran pelarian. Biasanya disebabkan karena hasrat ingin cepat move on
paska putus. Atau ingin bilang ke mantannya, “aku laku kan” atau “aku bisa
tanpa mu”. Sesungguhnya hal ini tidak menyelesaikan apapun, kamu hanya tutup
lubang gali lubang lagi di tempat yang sama. Dan juga, pacaran jenis ini bisa
membuat batin kamu tersiksa karena kamu sayangnya ke orang lain tapi pacarannya
sama yang lain.
9.
Pacaran Syariah
Pacaran kategori ini sebenarnya gak
dibenarkan, mana ada pacaran bisa syariah. Tapi karena fenomena ini ada di
kehidupan nyata, maka gue masukin. Pacaran jenis ini biasanya mengarah ke
hal-hal positif, semoga ya. Karena kebanyakan pelaku jenis pacaran ini mereka
pacaran terus perginya ke Mesjid, kadang pergi ke pengajian, mereka juga
terkadang kalau pergi-pergi beda sepeda motor, agar tidak bersentuhan. Kalaupun
harus satu sepeda motor, mereka duduknya berjauhan, yang satu di ujung depan,
satunya di ujung belakang. Tengah-tengahnya bisa dikasih tirai atau spanduk
caleg.
10.
Pacaran Kutu Buku
Hampir
sama dengan pacaran syariah, pacaran jenis ini juga mengarah ke hal-hal
positif. Mereka pacarannya di perpustakaan, toko buku, atau di café yang ada
wifi nya agar bisa kerjain tugas bareng. Mereka juga sering belajar bareng.
Belajar hal-hal positif, jangan mikir jorok gitu.
11.
Pacaran Sehat
Masih satu keluarga dengan pacaran
syariah dan pacaran kutu buku, jenis pacaran ini juga mengarah ke hal positif.
Untuk kesehatan. Mereka sering pacarannya di jogging track, atau di tempat
fitness. Bisa jadi main basket bareng, banyak olahraga yang dilakukan berdua.
Bisa berhubungan dengan bola. Ya kayak bola te.....nis. Iya tenis, jangan mikir
aneh-aneh.
12.
Pacaran Romantis
Jenis pacaran ini katanya paling
sweet. Mereka selalu punya cara untuk buat segala hal menjadi manis dan romantis.
Mereka juga sering buat puisi, buat video stopmotion, kasih bunga, coklat,
rumah, mobil, apartment. Sweet banget kan...
13.
Pacaran Papa-Mama
Pacaran ini sudah sangat merakyat
saat ini. Jadi orang pacaran, mereka memanggil satu sama lain dengan sebutan
papa-mama, pipi-mimi, ayah-bunda, abi-umi, kakek-nenek. Ah suka-suka mereka
pilih yang mana.
14.
Pacaran Labil
Jenis pacaran ini didasarkan oleh
kelabilkan seseorang dalam menjalani hubungan. Mereka biasanya suka
putus-nyambung terus putus lagi dan nyambung lagi, Mereka sudah rebut atas
hal-hal kecil, misal cemburu dengan kucing tetangga.
15.
Pacaran Lebay
Jenis
pacaran ini bisa dilihat kelebayan mereka di setiap sosial media yang mereka
punya, facebook, twitter, instagram, path, friendster. Mereka juga lebay dalam menyikapi
sesuatu. Juga suka heboh atas hal-hal kecil, dan dipublish lagi di status.
Hemm. I have no more idea about this category.
16.
Pacaran Cabe-Cabean vs Terong-Terongan
Jenis
pacaran ini adalah jenis pacaran yang paling komplit, ibarat nasi goreng, ada
bistik, ayam, dan telor dadar. Bayangkan cabe-cabean dipadukan dengan
terong-terongan. Sudah dipastikan full colour. Di pinggir-pinggir jalan banyak
seperti ini.
17.
Kayaknya Sih Pacaran
Yang
ini adalah terakhir dan yang paling nyesek di antara segala hal di dunia ini.
Ini ketika orang panggil saying-sayangan, jalan berdua, apa-apa berdua. Tapi
statusnya nihil. Ibarat nasi goreng, komplit ada ayam, telor dadar, bistik,
seafood, kerupuk, tapi nasinya gak ada, Ya ampun.... Dan biasanya pelaku
hubungan jenis ini sangat menikmati hari-harinya, sampai akhirnya ada moment
yang disebut “Ditinggal Kawin”.
Ya
begitulah jenis-jenis atau kategori dari orang pacaran. Semua ini berdasarkan
riset yang dilakukan oleh orang yang ahli di bidangnya. Boleh percaya atau
tidak. Quick count pilpres aja bisa salah hitung kok...